Annyeonghaseyo... >o<
Momo is back. Kali ini dengan cerita tentang perjalanan honeymoon Popo dan Momo. Tapi tunggu dulu! Ada dua kali perjalanan lho. Meski tempatnya mirip, hehehehe.
oh pasti bakalan panjang postingan Momo ini ya... Hehehehe.
Popo & Momo menikah 3 Januari 2015 (hari sabtu), dan tanggal 5 nya langsung berangkat bulan madu ke Kota Wisata Batu, Popo cuma dapat cuti sedikit jadi daripada nanti-nanti gak sempat lagi, jadi sekalian aja. Saya sudah memesan hotel sejak dua bulan sebelumnya, karena saya pikir ini high season pasti nanti kalo mendadak sulit cari hotel. Setelah searching2 di trivago, akhirnya saya pesan kamar di Pohon Inn, masih satu area dengan Jatim Park 2 (Museum Satwa).
Tanggal 5 kami berangkat pagi dari blitar, sekitar jam 8 pagi. Perjalanan lancar menuju Batu. Tujuan pertama sebelum check in adalah ke Museum Angkut. Tempat wisata ini termasuk baru di Batu. Saya dulu 4 tahun kuliah di Malang, tapi gak pernah kemana-mana, jadi sebenarnya banyak wisata di Batu yg belum saya datangi. Sampai Batu sekitar jam 10, dan ternyata Museum Angkut belum buka. Akhirnya saya dan popo ke Batos (Batu Town Square) saja nyari camilan (hehehe).
Eh lha kok ternyata gak cuma camilan saja yang dibeli di Batos :-D
Sekitar jam 12 saya kembali lagi ke Museum Angkut. Setelah antri tiket yang lumayan panjang juga (padahal Senin), akhirnya saya masuk ke museum. Berikut beberapa fotonya :-D :
Nah habis jalan2 di Museum Angkut yang lumayan juga luasnya itu, ditambah lagi saya beli tiket terusan ke museum topeng, jadi saya dan Popo lumayan dizzy juga deh jadinya. Huhuhuhu. Mengingat kemarinnya kan baru acara resepsi. Lanjut deh meluncur ke hotel Pohon Inn yang sudah dipesan.
Kami mendapat kamar di lantai 3. Pemandangan dari kamar saya adalah kota Batu di kejauhan, dan yang pasti adalah kandang hewan (dari museum satwa). Lucu juga sih, dari kamar terdengar suara hewan-hewan gitu. Konsepnya unik...
Setelah istirahat, malamnya saya dan popo menukarkan kupon welcome drink sekalian makan malam di restoran hotel. Well, masakannya tidak terlalu enak menurut saya. Mostly keasinan...
Tapi semua terbayarkan esok paginya karena menunya enak semua dan saya juga nyaris ambil semua menu yg disajikan. Hahahaha...
Jam 12 siang saatnya check out, saya dan Popo lanjut ke Mojokerto lewat Pacet. Oh iya, sebelumnya kami membeli Burger Buto Long tapi take away. Sepanjang jalur Batu-Pacet banyak sekali penjual apel malang, dan murah-murah! Ada yang sekilo cuma Rp 2000 saja, tapi ya ukurannya kecil. Jalannya berbelok-belok khas pegunungan, tapi indah pemandangannya... Uhuhuhu jadi kangen nih pengen kesana lagi!
Demikianlah honeymoon part I Popo dan Momo ke Kota Wisata Batu. Singkat, tapi senang... Mostly sih karena perjalanannya santai dan pemandangannya indah^^
Selanjutnya honeymoon part II yang baru saja kemarin tgl 1 Mei (long weekend). Gak jauh dari Batu, yaitu Kota Malang. Well, kota ini memang berkesan bagi kami berdua, terutama untuk saya. Saya menulis ini saja rasanya merinding. Tiba-tiba ada perasaan sedikit haru, teringat dulu waktu masih culun jadi maba dengan Kapon dan Wrey.
Lanjut ke cerita...
Kami berangkat pagi pukul 05.30, semula popo pengen berangkat jam 5, tapi molor karena saya jam 4 kebangun lalu tidur lagi dan pulas :-)
Perjalanan ramai lancar, dari Mojokerto kami lewat pasuruan (pandaan). Sekitar pukul 8.15 sudah sampai Malang, kami mampir pom bensin dulu buat ganti kostum >o<
Setelah ganti kostum, kami meluncur ke depot Hok Lay yang sudah ada sejak 1946. Legendaris sekali ya... Sarapan yang menyenangkan :-D
Popo agak pucat ya... Terlalu excited mau jalan-jalan sih, jadinya malam gak bisa tidur. :-D
Tapi tetap bersemangat kok... Hihihi... Lanjut...
Habis makan kami lalu ke Dieng Atas, ngambil laptop kakak ipar yang diservis disana. (Thanks to google maps)
Kami berencana nonton The Avengers: Age of Ultron jam 12 siang di 21 Matos, tapi berhubung sampai matos sudah jam 12 lebih, akhirnya kami nonton yang jam 13.40.
What a great movie! ^_^
Next, kami check in ke hotel yang juga sudah saya pesan, namanya Paddy City Resort.
Yang unik dari hotel ini memang ada hamparan sawah (sayang waktu itu habis panen), ada sungai, nuansa jawa klasik, dan meski di kota, suasananya sejuk.
Setelah istirahat di hotel beberapa saat, lalu kami mandi dan siap-siap jalan lagi. Hohoho...
Teringat perut lapar karena terakhir makan ya di Hok Lay itu... Setelah siap, kami keluar hotel dan menuju The Amsterdam. Menu yang kami pilih Double Sirloin Steak dengan tingkat kematangan medium well (masih terlalu matang menurut saya). Saya pilih pakai brown sauce, dan Popo Blackpepper sauce. Maaf gak ada fotonya karena langsung sikat. Wakakaka...
Oh iya, kami juga pesan French Fries Aglio O lio dan dessertnya Red Velvet Cake (Momo), Tiramisu cake (Popo).
Perut kenyang, hati gembira. Kami tidak langsung pulang, tapi lanjut dulu ke MOG karena mau beli alat olahraga. Setelah urusan di MOG kelar, kami balik ke hotel lagi deh trus ngorok... :-D
Esok paginya kami bangun, dan ke restoran hotel karena ada jatah sarapan seperti biasa. Makanannya biasa sajo, kurang menarik. Tapi ya sesuai sih dengan harga sewa hotelnya. Hihihihi...
After that, kami packing, karena jam 12 sudah harus OUT! (nada Running Man).
Setelah checkout, kami ke Matos lagi karena janjian dengan sahabat saya Dungy dan kekasihnya Kokobi. Disana kami makan mie Kudusan. Waww rasanyoo... Hiks hiks.. pengen lagi.. Saya pilih yg kuah merah pedas Szechuan.
Setelah belanja belenji di Matos kami pun pulang ke Mojokerto. Disini saya ada cerita sedikit mellow (menurut saya sih).
Di depan Matos itu ada tempat angkot untuk ngetem (menunggu penumpang). Dulu, ketika saya dan Popo masih sama-sama kuliah, beberapa kali kami janjian untuk main ke Matos. Mengingat Popo kuliah di Bandung, ya mungkin memang tidak terlalu sering. Namun Matos tetap menjadi tujuan kami kalo kencan saat Popo sudah kerja (penempatan di Surabaya).
Nah, saat itu jika sudah saatnya kami pulang setelah kencan, kami jalan ke angkot2 itu, namun kami naik ke angkot yang berbeda. Jika saya pulang ke kos, saya naik AL, tapi jika saya langsung pulang ke Blitar maka saya naik GL untuk nantinya naik bus di Kacuk. Sedangkan Popo naik AL ke Arjosari untuk naik bus ke Surabaya.
Beberapa kali kami naik bus yang sama menuju Blitar, namun saya selalu turun duluan di depan gang rumah saya. Saat perpisahan setelah kencan ini yang pasti bikin saya sedih. :-D
Kembali ke pangkalan angkot depan Matos. Saat saya keluar dari parkiran, ternyata sedang hujan lebat. Nah, semakin menceloslah hati saya. Dulu seringkali suasananya juga seperti itu saat kami mau pulang seusai kencan. Jika tidak ada payung, kami ngojek payung menuju ke angkot2.
Astaga... Sekarang semua sudah berbeda.. Kami tidak lagi pulang sendiri2, tapi bersama. Kami sudah menikah... Kami pulang menuju rumah kami dan itu bukan di Blitar atau Surabaya. Kami sudah memiliki kendaraan pribadi yang nyaman..
Ya Tuhan.. Betapa saya bersyukur mengingat bagaimana kami dulu pacaran, dana terbatas, jarak memisahkan sangat jauh, tapi kami tetap bersama.
Uhuyy...
Begitulah... Cerita honeymoon saya yang lumayan panjang ini. Hohoho.
Next destination: Jogja!!! Jogja Jogja... Jogja istimewaa...
Momo is back. Kali ini dengan cerita tentang perjalanan honeymoon Popo dan Momo. Tapi tunggu dulu! Ada dua kali perjalanan lho. Meski tempatnya mirip, hehehehe.
oh pasti bakalan panjang postingan Momo ini ya... Hehehehe.
Popo & Momo menikah 3 Januari 2015 (hari sabtu), dan tanggal 5 nya langsung berangkat bulan madu ke Kota Wisata Batu, Popo cuma dapat cuti sedikit jadi daripada nanti-nanti gak sempat lagi, jadi sekalian aja. Saya sudah memesan hotel sejak dua bulan sebelumnya, karena saya pikir ini high season pasti nanti kalo mendadak sulit cari hotel. Setelah searching2 di trivago, akhirnya saya pesan kamar di Pohon Inn, masih satu area dengan Jatim Park 2 (Museum Satwa).
Tanggal 5 kami berangkat pagi dari blitar, sekitar jam 8 pagi. Perjalanan lancar menuju Batu. Tujuan pertama sebelum check in adalah ke Museum Angkut. Tempat wisata ini termasuk baru di Batu. Saya dulu 4 tahun kuliah di Malang, tapi gak pernah kemana-mana, jadi sebenarnya banyak wisata di Batu yg belum saya datangi. Sampai Batu sekitar jam 10, dan ternyata Museum Angkut belum buka. Akhirnya saya dan popo ke Batos (Batu Town Square) saja nyari camilan (hehehe).
Eh lha kok ternyata gak cuma camilan saja yang dibeli di Batos :-D
Sekitar jam 12 saya kembali lagi ke Museum Angkut. Setelah antri tiket yang lumayan panjang juga (padahal Senin), akhirnya saya masuk ke museum. Berikut beberapa fotonya :-D :
Nah habis jalan2 di Museum Angkut yang lumayan juga luasnya itu, ditambah lagi saya beli tiket terusan ke museum topeng, jadi saya dan Popo lumayan dizzy juga deh jadinya. Huhuhuhu. Mengingat kemarinnya kan baru acara resepsi. Lanjut deh meluncur ke hotel Pohon Inn yang sudah dipesan.
Kami mendapat kamar di lantai 3. Pemandangan dari kamar saya adalah kota Batu di kejauhan, dan yang pasti adalah kandang hewan (dari museum satwa). Lucu juga sih, dari kamar terdengar suara hewan-hewan gitu. Konsepnya unik...
Setelah istirahat, malamnya saya dan popo menukarkan kupon welcome drink sekalian makan malam di restoran hotel. Well, masakannya tidak terlalu enak menurut saya. Mostly keasinan...
Tapi semua terbayarkan esok paginya karena menunya enak semua dan saya juga nyaris ambil semua menu yg disajikan. Hahahaha...
Jam 12 siang saatnya check out, saya dan Popo lanjut ke Mojokerto lewat Pacet. Oh iya, sebelumnya kami membeli Burger Buto Long tapi take away. Sepanjang jalur Batu-Pacet banyak sekali penjual apel malang, dan murah-murah! Ada yang sekilo cuma Rp 2000 saja, tapi ya ukurannya kecil. Jalannya berbelok-belok khas pegunungan, tapi indah pemandangannya... Uhuhuhu jadi kangen nih pengen kesana lagi!
Demikianlah honeymoon part I Popo dan Momo ke Kota Wisata Batu. Singkat, tapi senang... Mostly sih karena perjalanannya santai dan pemandangannya indah^^
Selanjutnya honeymoon part II yang baru saja kemarin tgl 1 Mei (long weekend). Gak jauh dari Batu, yaitu Kota Malang. Well, kota ini memang berkesan bagi kami berdua, terutama untuk saya. Saya menulis ini saja rasanya merinding. Tiba-tiba ada perasaan sedikit haru, teringat dulu waktu masih culun jadi maba dengan Kapon dan Wrey.
Lanjut ke cerita...
Kami berangkat pagi pukul 05.30, semula popo pengen berangkat jam 5, tapi molor karena saya jam 4 kebangun lalu tidur lagi dan pulas :-)
Perjalanan ramai lancar, dari Mojokerto kami lewat pasuruan (pandaan). Sekitar pukul 8.15 sudah sampai Malang, kami mampir pom bensin dulu buat ganti kostum >o<
Setelah ganti kostum, kami meluncur ke depot Hok Lay yang sudah ada sejak 1946. Legendaris sekali ya... Sarapan yang menyenangkan :-D
Pangsit Mie. Mienya lembuuttt banget.. |
Lunpia Semarang dan minumannya Fosco. Harus dicoba! |
Seporsi gini Rp 15.000 |
Mie Pangsit juga Rp 15.000 |
Popo agak pucat ya... Terlalu excited mau jalan-jalan sih, jadinya malam gak bisa tidur. :-D
Tapi tetap bersemangat kok... Hihihi... Lanjut...
Habis makan kami lalu ke Dieng Atas, ngambil laptop kakak ipar yang diservis disana. (Thanks to google maps)
Kami berencana nonton The Avengers: Age of Ultron jam 12 siang di 21 Matos, tapi berhubung sampai matos sudah jam 12 lebih, akhirnya kami nonton yang jam 13.40.
What a great movie! ^_^
Next, kami check in ke hotel yang juga sudah saya pesan, namanya Paddy City Resort.
Yang unik dari hotel ini memang ada hamparan sawah (sayang waktu itu habis panen), ada sungai, nuansa jawa klasik, dan meski di kota, suasananya sejuk.
Pemandangan dari kamar kami di lantai 3 |
Setelah istirahat di hotel beberapa saat, lalu kami mandi dan siap-siap jalan lagi. Hohoho...
Teringat perut lapar karena terakhir makan ya di Hok Lay itu... Setelah siap, kami keluar hotel dan menuju The Amsterdam. Menu yang kami pilih Double Sirloin Steak dengan tingkat kematangan medium well (masih terlalu matang menurut saya). Saya pilih pakai brown sauce, dan Popo Blackpepper sauce. Maaf gak ada fotonya karena langsung sikat. Wakakaka...
Oh iya, kami juga pesan French Fries Aglio O lio dan dessertnya Red Velvet Cake (Momo), Tiramisu cake (Popo).
Red Velvet cake per slice Rp 20.000 |
Red Velvet Cake. Ini beneran juaraaa... |
Perut kenyang, hati gembira. Kami tidak langsung pulang, tapi lanjut dulu ke MOG karena mau beli alat olahraga. Setelah urusan di MOG kelar, kami balik ke hotel lagi deh trus ngorok... :-D
Esok paginya kami bangun, dan ke restoran hotel karena ada jatah sarapan seperti biasa. Makanannya biasa sajo, kurang menarik. Tapi ya sesuai sih dengan harga sewa hotelnya. Hihihihi...
After that, kami packing, karena jam 12 sudah harus OUT! (nada Running Man).
Setelah checkout, kami ke Matos lagi karena janjian dengan sahabat saya Dungy dan kekasihnya Kokobi. Disana kami makan mie Kudusan. Waww rasanyoo... Hiks hiks.. pengen lagi.. Saya pilih yg kuah merah pedas Szechuan.
Hmmm Yummyy... Lokasi di lantai paling atas Matos |
Popo makan Aiciro |
Ayo double date lagiii... |
Setelah belanja belenji di Matos kami pun pulang ke Mojokerto. Disini saya ada cerita sedikit mellow (menurut saya sih).
Di depan Matos itu ada tempat angkot untuk ngetem (menunggu penumpang). Dulu, ketika saya dan Popo masih sama-sama kuliah, beberapa kali kami janjian untuk main ke Matos. Mengingat Popo kuliah di Bandung, ya mungkin memang tidak terlalu sering. Namun Matos tetap menjadi tujuan kami kalo kencan saat Popo sudah kerja (penempatan di Surabaya).
Nah, saat itu jika sudah saatnya kami pulang setelah kencan, kami jalan ke angkot2 itu, namun kami naik ke angkot yang berbeda. Jika saya pulang ke kos, saya naik AL, tapi jika saya langsung pulang ke Blitar maka saya naik GL untuk nantinya naik bus di Kacuk. Sedangkan Popo naik AL ke Arjosari untuk naik bus ke Surabaya.
Beberapa kali kami naik bus yang sama menuju Blitar, namun saya selalu turun duluan di depan gang rumah saya. Saat perpisahan setelah kencan ini yang pasti bikin saya sedih. :-D
Kembali ke pangkalan angkot depan Matos. Saat saya keluar dari parkiran, ternyata sedang hujan lebat. Nah, semakin menceloslah hati saya. Dulu seringkali suasananya juga seperti itu saat kami mau pulang seusai kencan. Jika tidak ada payung, kami ngojek payung menuju ke angkot2.
Astaga... Sekarang semua sudah berbeda.. Kami tidak lagi pulang sendiri2, tapi bersama. Kami sudah menikah... Kami pulang menuju rumah kami dan itu bukan di Blitar atau Surabaya. Kami sudah memiliki kendaraan pribadi yang nyaman..
Ya Tuhan.. Betapa saya bersyukur mengingat bagaimana kami dulu pacaran, dana terbatas, jarak memisahkan sangat jauh, tapi kami tetap bersama.
Uhuyy...
Begitulah... Cerita honeymoon saya yang lumayan panjang ini. Hohoho.
Next destination: Jogja!!! Jogja Jogja... Jogja istimewaa...